Tadi sempet chatting dengan seorang temen dalam team...
Menurutnya, sebaiknya ada beberapa informasi yang berkaitan dg project di-keep aja sendiri tanpa perlu diberitahu ke teman X. Karena menurutnya lagi, si X ini selalu bersebrangan dengan boss. Dan lagi2 menurutnya, karena bersebrangan itu lah, setiap kami gagal dalam suatu project, si X ini pasti seneng karena dia merasa "menang".
Kaget juga dengan analisa temen gw itu...
Tapi klo di-recall lagi dalam memory, keliatannya ada benernya juga sih...
Jadi inget waktu implementasi project di suatu bank, yang seharusnya gw bekerjasama dengan dia, apalagi dia PIC-nya sebelum gw join kantor... eh dia malah lepas tanggung jawab, membiarkan gw "terlantar" di project dan "berteriak2" minta tolong karena uda bener2 overload. Setelah gw "berteriak2", dia malah bilang gw panik, gak bisa manage project yang akhirnya malah membuat nama kantor jadi jelek di mata client. Lho??
Soal bersebrangan dengan boss juga sepertinya ada benernya. Gw inget banget dulu sebelum join gw pernah punya pemikiran negatip ttg si boss karena bbrp hal: pertama, omongan client yg gak simpatik sama boss; kedua, boss dulu pernah batalin janji interview gw secara last minute yg padahal gw sampe mbolos kantor yg dulu demi interview ini; ketiga... karena kaya'nya gw agak2 "diracunin" sama si X.
Sebenernya apa sih tujuan X punya opini selalu bersebrangan dg boss? Bukannya kita seharusnya malah se-misi dengan boss, walaupun belum tentu se-visi? Karena keberhasilan boss berarti keberhasilan kita juga kan?
Mungkin gak sih klo si X ini punya misi khusus yg lain daripada yang lain? Misi apaan?
Menggeser posisi boss?
Hmmm... bisa jadi... Tapi apa iya? Karena gw cukup kenal dg si X. Kalaupun dia mau jahat, gw rasa dia gak akan "bermain" sejauh itu. Misinya mungkin baru ingin menunjukkan bahwa dia benar dan si boss salah. Dengan begitu secara tidak langsung orang2 akan melihat klo dia punya kapasitas setara dg si boss dan pendapatnya layak dipertimbangkan oleh para petinggi di sini...
Setelah membuat beberapa asumsi, terlepas apakah asumsi itu benar atau salah, akhirnya temen gw memberikan sedikit pesan pada gw: just be careful. keep some info just for yourself. pinter2 pilih orang klo mo "curhat".
Begitulah kerja dalam perusahaan dengan banyak employee. Semakin banyak semakin rumit dan semakin banyak permainan politiknya.
So bener juga nasehat temen gw... Jangan terlalu polos... Don't be too naive..
Menurutnya, sebaiknya ada beberapa informasi yang berkaitan dg project di-keep aja sendiri tanpa perlu diberitahu ke teman X. Karena menurutnya lagi, si X ini selalu bersebrangan dengan boss. Dan lagi2 menurutnya, karena bersebrangan itu lah, setiap kami gagal dalam suatu project, si X ini pasti seneng karena dia merasa "menang".
Kaget juga dengan analisa temen gw itu...
Tapi klo di-recall lagi dalam memory, keliatannya ada benernya juga sih...
Jadi inget waktu implementasi project di suatu bank, yang seharusnya gw bekerjasama dengan dia, apalagi dia PIC-nya sebelum gw join kantor... eh dia malah lepas tanggung jawab, membiarkan gw "terlantar" di project dan "berteriak2" minta tolong karena uda bener2 overload. Setelah gw "berteriak2", dia malah bilang gw panik, gak bisa manage project yang akhirnya malah membuat nama kantor jadi jelek di mata client. Lho??
Soal bersebrangan dengan boss juga sepertinya ada benernya. Gw inget banget dulu sebelum join gw pernah punya pemikiran negatip ttg si boss karena bbrp hal: pertama, omongan client yg gak simpatik sama boss; kedua, boss dulu pernah batalin janji interview gw secara last minute yg padahal gw sampe mbolos kantor yg dulu demi interview ini; ketiga... karena kaya'nya gw agak2 "diracunin" sama si X.
Sebenernya apa sih tujuan X punya opini selalu bersebrangan dg boss? Bukannya kita seharusnya malah se-misi dengan boss, walaupun belum tentu se-visi? Karena keberhasilan boss berarti keberhasilan kita juga kan?
Mungkin gak sih klo si X ini punya misi khusus yg lain daripada yang lain? Misi apaan?
Menggeser posisi boss?
Hmmm... bisa jadi... Tapi apa iya? Karena gw cukup kenal dg si X. Kalaupun dia mau jahat, gw rasa dia gak akan "bermain" sejauh itu. Misinya mungkin baru ingin menunjukkan bahwa dia benar dan si boss salah. Dengan begitu secara tidak langsung orang2 akan melihat klo dia punya kapasitas setara dg si boss dan pendapatnya layak dipertimbangkan oleh para petinggi di sini...
Setelah membuat beberapa asumsi, terlepas apakah asumsi itu benar atau salah, akhirnya temen gw memberikan sedikit pesan pada gw: just be careful. keep some info just for yourself. pinter2 pilih orang klo mo "curhat".
Begitulah kerja dalam perusahaan dengan banyak employee. Semakin banyak semakin rumit dan semakin banyak permainan politiknya.
So bener juga nasehat temen gw... Jangan terlalu polos... Don't be too naive..
2 comments:
makanya, di CARE aja, ga ada ntuh yg 'gesek2an' kek gitu hihihih.
kok gak bisa posting blog sih sekarang? hiks hiks
Post a Comment