Wednesday, November 01, 2006

Ketakutan Para Istri

Ternyata setelah merit justru banyak istri yang khawatir sama tindak tanduk suaminya di luar rumah.

Nah lho...

Kenyataan itu terungkap kemaren sore pada saat gw makan siomay bareng temen2 di kantor.

Mungkin karena perbandingan jumlah wanita yang melebihi pria, persaingan "memperebutkan" pria di kalangan wanita semakin ketat. Sayangnya, belakangan para wanita sudah mulai menghalalkan berbagai cara untuk memenangkan pria. Gak liat2 lagi apakah itu pria uda bangkotan atau beranak-cucu, teuteup aja ditempel biar dapet. Apalagi klo si pria-nya orang berduit, ibaratnya tinggal kipas tu duit, banyak wanita yang kesirep. Klo pun gak berduit, asal modal tampang, para wanita ini rela merogoh koceknya untuk membuat sang pria jatuh ke pelukannya.

"Kompetisi" tak sehat ini diperparah dengan meningkatnya jumlah pria2 gatel. Tau sendiri dong jaman sekarang banyak laki2 mata keranjang, hidung belang, buaya darat or whatever lah istilahnya. Apalagi dalam satu agama diperbolehkan menikah sampai 4 kali. Padahal mungkin maksud tu agama baik, tapi dasarnya manusia yg gak luput dari godaan setan, celah2 seperti itu dimanfaatkan utk menutupi dirinya dari dosa, dan justru dipakai untuk mengumbar nafsu.

Back to topik utama. Berdasarkan obrolan selingan diantara acara makan siomay, beberapa teman pria mengakui bahwa istrinya akhir2 ini lebih "waspada". Waspada karena takut lakinya "macem2" di luaran. Lengah dikit bisa2 lakinya terseret ke "lembah hitam" - padahal bukannya kebanyakan para laki2 ini yang menyeret dirinya sendiri yak? kekekek -. Istri curigaan mungkin bukan hal baru. Tapi bagaimana para istri ini jadi detektip dadakan cukup bikin acara ngobrol jadi seru. Hehehehe..

Teman A bilang klo istrinya beberapa kali membeli nomor SIM card baru utk mengetest suaminya dengan berpura2 menjadi mantan pacar dan mengajaknya kencan melalui sms. Lucunya, temen gw ini sebenernya tau karena tiap ditanya lebih detail dimana mo ajak kencan, si "mantan" pasti gelagapan gak bisa jelasin. Temen gw tau percis istrinya buta jalan, jadi langsung deh ketebak klo si "mantan gadungan" tak lain dan tak bukan adalah istrinya. Hihihihi.

Klo istri teman B sampe pinjem nomor temen kantornya untuk mengetest suaminya dengan - lagi2 - mengajaknya kencan melalui sms. Setelah beberapa hari obrolan di sms itu, tiba2 teman sang istri menelpon ke hp B - karena nelpon ke hp istrinya gak diangkat - dan menanyakan istri si B. Keruan aja si B jadi tau klo selama ini dia dikerjain istrinya melalui hp teman istrinya. Kekekekek.

Padahal tau gak sih, para suami ini ternyata lebih lihay daripada istri2nya. Mereka gak akan sembarangan mo diajak kencan klo gak tau identitas yang ngajak secara jelas. Mereka prefer temen or orang yg mereka uda kenal utk diajak kencan. Karena itu, biasanya mereka lah yg akan berinisiatif ajak kencan, bukan sebaliknya.

Seorang teman mengakui kerap mendapat ajakan kencan dari mantannya. Kali ini mantan beneran. Istrinya gak curiga klo sang mantan adalah saingan sesungguhnya, karena teman gw ini dengan lugasnya memperkenalkan sang mantan sebagai teman kerja atau kerabat jauh. Jadi bebas lah sang suami berbuat apa pun di luar tanpa perlu dicurigai sang istri.

Gawatnya, para istri sering salah sasaran dalam menetapkan "tersangka perebut suami". Seperti beberapa bulan yang lalu ketika gw menelpon temen gw utk urusan kerjaan. Ternyata nomor temen gw itu dipegang istrinya. Jadilah gw malah nelpon si istri. Gw sudah jelaskan ke istrinya klo gw temen kantornya dan minta nomor telpon temen gw yg bisa dihubungi karena ada urusan penting dalam kerjaan. Nomor itu emang akhirnya diberikan oleh sang istri... Yang gw gak sangka ternyata malamnya temen gw diinterogasi abis2an ama istrinya. Bahkan sampai berhari2. Baru kemaren gw tau ceritanya klo sebenernya temen gw itu sempet mo nemuin gw sama istrinya karena istrinya gak berhenti curiga sama gw. Hahahahahaha...

So para istri... keep your eyes on your hubby... Hahahaha...

7 comments:

Anonymous said...

mantan??
alergi gue denger kata2 itu....:D

duh amit2 deh, moga2 gue abis kawin, gak brurusan lagi sama masalah yang judulnye "mantan" deh....

.:acen147:. said...

klo gw daripada jadi istri paranoid n capek pikiran sendiri, mending percaya aja deh sama suami..

Anonymous said...

hrr..hrr...sama aja..g jg alergi dgr kata mantan... >_<

Anonymous said...

Selingkuh itu kan Selingan Indah keluarga utuh.. jadi klo keluarga ga tau ya gapapa donggg :-"

Anonymous said...

Anung!!
Bilangin Limi Neehhh !!!
*gak gue bilangin juga bisa sih, tapi traktir makan yak!, ayo pilih mana?*

Anonymous said...

pesan moral: berhati hatilah para istri , perhatiin mata suami2nya setiap ngeliat cewe lain. 'Liar' ndak?

kakakakaka...

.:acen147:. said...

@natalie n epi yg alergi sama mantan: inget aja istilah "save the best for last", yang dipilih pasangan terakhir adalah yang terbaik, yaitu KITA.. hehehe...

@anung: silahkan selingkuh nanti pasti kena karma. HAYO...

@arip: klo cuman ngeliat mah gak pa-pa, tapi klo sampe melotot matanya, baru deh gaplok... kekekek