Monday, January 08, 2007

Living in A Weird World

Pada sadar gak klo dunia ini semakin aneh? Bahkan mungkin bisa dikatakan gila?

Semalem sepanjang perjalanan balik dari Depok ke Jakarta, gw n Mas Adi membahas hal ini. Semakin lama dibahas, semakin banyak kasus yang membuktikan bahwa dunia ini sudah cukup aneh utk ditempati. Mungkin bukan dunianya yg aneh, tapi manusia2 yg hidup di dalamnya lah yg aneh.

Sebagai contoh, pernah gw membaca artikel dari suatu majalah asing yg membuat gw terbengong2 1/2 gak percaya dan bergumam: kok ada ya kehidupan seperti ini?

Artikel itu sendiri bercerita tentang sekelompok pria yg lebih memilih boneka utk menyalurkan hasrat sex-nya. Well, mungkin ini bukan berita baru. Bukannya sekarang banyak beredar sex toys or dolls sebagai alat pemuas nafsu birahi? Mo penis buatan dg berbagai ukuran dan bisa bergetar2, ada. Mo vagina buatan dg segala kelebihan - gak etis ah nyebutin kelebihan2nya, hihihi -, ada. Mo obat kuat, betebaran dimana2. Jadi klo cuma sekedar boneka sih gak asing didenger kali ya? Walaupun buat gw tetep aja aneh sih, hihihihi...

Tapi yg bikin gw ternganga2 adalah karena pria2 ini bukan hanya menjadikan boneka sebagai sarana penyaluran sex, melainkan juga sebagai... partner hidup! Mulai dari pacar, tunangan, sampai istri. Oh, cmoonnnnn!!!!

Perlakuan para pria kepada bonekanya juga amat sangat spesial. Diajak ngobrol, nonton tivi bareng, sarapan bareng, sampe dibeliin perhiasan sebagai tanda cinta! Wow! Salute!

Ketika ditanya kenapa mereka memilih pola hidup yg agak nyeleneh tsb, jawaban mereka adalah: hidup dg boneka lebih simple daripada dengan wanita. Mereka gak pernah nuntut, gak bawel, gak boros, gak pernah nyakitin hati, setia dan tentu saja... partner sex yg hebat. Buset! No wonder sekarang makin susah aja cari laki2. Abis saingannya selain laki2 (homo), juga nambah boneka. Hihihihi...

Type pria pemuja boneka tadi tentulah pria2 kesepian, yg mungkin berkali2 gagal berhubungan dg wanita real, jadinya putus asa dan memilih benda mati sebagai pendamping hidup. Tapi apakah dunia uda sedemikian sepi dan menyedihkan sehingga terciptalah sekelompok orang dg kehidupan gila tsb?

Klo ada orang2 kesepian, sebaliknya ada juga orang yg merasa "kurang rame" klo hanya punya 1 partner hidup tetap. Kasus perselingkuhan yg makin marak, bahkan mereka gak malu2 lagi klo aibnya terbongkar. Mungkin mereka bangga klo popularitasnya jadi naik dg cara mempermalukan diri? Entahlah.

Selingkuh pastilah dilakukan diem2 di belakang pasangan resmi. Klo uda ketauan, bisa berdalih poligami biar terlihat suci. Alesannya utk menyelamatkan wanita2 tak berdaya dan terhindar dari zina? Tapi kenapa kok wanita2 yg katanya diselamatkan jauh dari kesan tak berdaya? Melainkan terlihat sexy, cantik, bahenol? Kenapa gak langsung aja bilang: iya, gw gak setia dan gatel, jadinya gw kawin lagi deh. That sounds more like human to me!

Tapi gak usah khawatir ada reaksi kontra dari setiap pasangan berselingkuh. Karena diem2 sekarang semakin luas faham baru yg bernama Flexogami. Pertama kali gw ketahui faham ini dari suatu majalah. Dan menurut majalah tsb, arti dari flexogami adalah hubungan yg lebih flexible dari monogami. Jadi pasangan monogami tidak harus terpaku setia sehidup semati dengan 1 orang. Mereka boleh membuka diri terhadap kehadiran pihak ketiga. Tapi dengan sepengetahuan pasangan resmi. Sejauh apa batasan "membuka diri" tsb tentulah berdasarkan kesepakatan yg disetujui bersama.

Menurut gw faham ini berada di "grey area". Suatu pembodohan. Lebih berbahaya dari selingkuh atau poligami sekalipun. Atau mungkin karena gw kolot makanya tetep sulit utk menerimanya? Gw pikir... ah, itu cuma teori, kenyataannya mana ada sih pasangan yg mau partnernya TTC aliat Tebar Tebar Cinta?

Ternyata gw salah lhooo... karena baru aja kemaren gw baca artikel heboh di suatu koran yg emang biasa nulis kasus heboh: Sepasang Suami Istri Digrebek di Hotel Bersama Seorang Germo. Suami Istri. Yang untuk dapat predikatnya aja harus melalui lembaga dan proses suci pernikahan. Kok bisa ya? Apakah mereka sedang mencari variasi hidup karena bosan? Atau mereka menganut faham Flexogami yg baru gw sebut di atas? Bisa jadi!

Mari kita lanjutkan beritanya. Menurut sang suami, dia akan terangsang setelah melihat sang germo berhubungan dg istrinya. Lalu setelah itu dia sendiri akan menggauli.... sang istri? Ternyata bukan... dia lebih tertarik dengan sang germo! Oh la la... Apa dong namanya? Flexogami Homosex Oriented? Who is crazy here? Hahaha

Setelah baca uraian gw di atas, mungkin kalian yg baca postingan kali ini juga setuju klo dunia uda gila. Maksudnya manusia2nya yg gila. Walaupun yg baru gw ungkap adalah persoalan sex, sebenernya ada lebih banyak lagi kekacauan yg melenceng dari pemikiran akal sehat.

So, bagaimana kita bisa tetep lurus di tengah2 kehidupan yg melenceng ke kanan-kiri tsb? Apakah kita harus ikut melenceng supaya jadi keliatan lurus? Atau kita harus melawan arus?

Menurut gw, sebelum kita menentukan arah hendak ke mana, dan sebelum kita nge-judge apakah si A weirdo or si B crazy, lebih baik kita liat dulu... are we normal enough? ;)

5 comments:

Anonymous said...

welcome to earth ^^, xixixixi, itu manusia?

Anonymous said...

yang penting kita sendiri setia sama pasangan .. *yang normal! cowo sama cewe, cewe sama cowo*

t-i-t-i-k.

^^

Anonymous said...

EQ nya pada ga beres tuu.. *nyambung postingan EQ nya arip*

.:acen147:. said...

@ongol: iya, masih manusia kok ngol walaupun kelakuan gak beda jauh dengan... hmmm... apa ya... binatang?

@riep: setujuuuuhhhh...

@cemoot: yupe, tadi juga mikir2 kok topik gw n arip kaya'nya nyambung. hehehehe

Anonymous said...

eh?manusia pacaran sama robot...err..kok kayak manga CHOBITS ya huahaha...