New Year New Budgeting (and Planning)

Layaknya peluncuran sebuah software baru, Budgeting dalam rumah tangga gw juga mengalami banyak perubahan signifikan begitu memasuki tahun 2008 ini.

Peluncuran budgeting baru dibarengi dg naiknya "peringkat" atau "version". Klo tahun 2007 kemaren gw sebut Budgeting (and Planning) version 1.0. Kali ini berubah jadi Budgeting (and Planning) version 2.0.

Beberapa perubahan dalam Budgeting (and Planning) version 2.0:

1. Lebih detil dan lebih akurat, terutama dari sisi pencatatan pengeluaran.

Klo version 1.0 hanya mencatat pengeluaran bulanan, kali ini lebih "deep" lagi, yaitu harian yg diakumulasi dalam mingguan.

Untuk mencatat pengeluaran harian seperti yg disebutkan di atas, maka Budgeting (and Planning) version 2.0 dilengkapi dg "tools tambahan", yg dinamakan Daily Expenses version 1.0. Dan akumulasi mingguan dari Daily Expenses tadi akan otomatis terintegrasi dg laporan bulanan dalam Budgeting (and Planning).

Lebih jelasnya, silahkan liat gambar berikut (click to enlarge):

Atas: Budgeting (and Planning) version 2.0
Bawah: Daily Expenses version 1.0

Sebelumnya, perlu gw ingatkan bahwa: ANGKA DALAM GAMBAR HANYA CONTOH.

Jadi bukan angka sesungguhnya. Diberikan angka biar ada gambaran bagi yg tertarik mempelajarinya :)

Pada gambar di atas, perhatikan item2 (baris dg background warna hijau): Week 1, Week 2, Week 3, Week 4, Week 5.

Nilai item2 tsb pada kolom BUDGET merupakan angka yg kita masukkan berdasarkan perkiraan berapa pengeluaran kita selama seminggu. Sedangkan kolom ACTUAL merupakan akumulasi mingguan yg sumbernya (link) berasal dari file Daily Expenses.

Jadi sebagai contoh:
Pada bulan January 2008
- Week 1 kolom Budget, nilainya 100.000 yg diinput manual
- Week 1 kolom Actual, nilainya 95.000 yg didapat dari akumulasi Week 1 Daily Expenses.
Nilai Week 2, 3, 4, 5 mendapat perlakuan yg sama.

Kenapa kali ini perlu adanya pencatan Daily Expenses? Karena berdasarkan evaluasi sepanjang 2007, banyak angka "siluman" yg tidak diketahui keberadaannya, berasal dari pengeluaran "remeh-temeh" setiap hari.

Sebagai contoh, karena gw dapet jatah makan siang dari kantor, gw mengabaikan pengeluaran makan siang. Tapi kenyataannya kadang gw bosen sama makanan di kantin, gw jajan deh di luaran.

Trus walaupun Mas Adi bawa bekel, seringnya tuh bekel abis sebelum lunch time. Jadi dia jajan lagi di luar pas lunch.

Kadang juga gw males bawa mobil krn macet, jadinya gw naek taxi ke Plangi.

Blum lagi pas wiken, kadang ada aja belanja ini-itu. Minimal klo keluar, ada tambahan bayar uang parkir. Hehehehe.

Dengan adanya pencatatan pengeluaran tiap hari di luar hal2 yg udah pasti, diharapkan pencatatan keuangan jadi lebih detil dan akurat.

2. Terdapat beberapa item tambahan (baris dg font warna merah), sebagai hasil evaluasi sepanjang tahun 2007.

a. Income: Others
Mencatat pendapatan di luar salary tetap tiap bulan. Bisa jadi bonus, bunga deposito, hasil jual-beli saham/forex

b. Income: Tabungan 2007
Mencatat saldo tabungan akhir tahun 2007

c. Expense: Majalah, Musik, Nonton
Walaupun sepele, ternyata kami menghabiskan cukup banyak uang dalam hal hiburan.

Majalah pun dibagi, yaitu Majalah Mas Adi (F1, AutoBild, Mobil Laku, Misteri) dan Majalah Susy (Genie, Nova, Cosmo). Khusus majalah Misteri sebenernya majalah favorite berdua sih. Huehehehehe.

Untuk Musik, tiap bulan kami anggarkan berapa beli CD original.

Karena kami hobby nonton, maka pengeluaran Nonton wajib diikutsertakan juga :)

3. Pencatatan Akumulasi Total (baris dg background warna pink)

Menunjukkan jumlah total balance (baik BUDGET maupun ACTUAL) dari awal pencatatan dilakukan, sampai dg saat ini. Dengan demikian, nilai total balance ini membawa juga jumlah saldo tabungan yg ada dari tahun sebelumnya.

Keliatannya pencatatan2 di atas merupakan hal yg gak penting... atau terlalu berlebihan. Padahal, dg disiplin membuat laporan bulanan bagi setiap pemasukan dan pengeluaran, berarti kita telah mengatur manajemen keuangan rumah tangga dg jauh lebih baik.

Bukan cuma pencatatan pemasukan dikurangi pengeluaran, tapi juga budget dan plan, dan berapa persen mendekati kebenaran dari sisi actual. Jika selisih jauh, artinya kita harus memperbaiki budget dan plan ke depannya. Jika mendekati, artinya pola income-expense dan perkiraan saldo akhir sudah benar. Klo udah mendekati, kita bisa jadi "paranormal" soalnya bisa "meramal", berapa sih uang kita nanti pada... akhir tahun?... atau 5 tahun ke depan?

Gw pribadi telah banyak merasakan manfaat laporan ini. Pada tahun 2007, nilai laporan rumah tangga gw mengalami angka merah, karena bonus yg diperkirakan datang pada akhir tahun yg merupakan JACK POT bagi keuangan kami, ternyata tidak ada.

Angka merah tadi merupakan warning bagi kami, sehingga kami banyak menekan pengeluaran di akhir tahun 2007 dan awal tahun 2008, dg harapan kondisi menjadi stabil di pertengahan tahun 2008.

Syukurlah pada awal tahun, kami bisa sedikit bernapas lega, karena ternyata bonus itu diberikan pada awal tahun 2008.

Meskipun bonus itu tidak datang, berdasarkan perhitungan jauh ke depan, analisa keuangan kami tidak terlalu jauh melenceng.

Kenapa?

Karena selain membuat plan jangka pendek (bulanan-tahunan), kami juga telah membuat plan jangka panjang (5 tahunan). Dari plan jangka panjang tsb diketahui bahwa walaupun angka tahun 2007 menunjukkan nilai merah, perbaikannya dapat di-cover pada tahun 2008, dengan memangkas beberapa pengeluaran tidak penting dan berharap semoga tidak ada pengeluaran tak terduga dalam jumlah besar.

Dengan analisa2 tadi jugalah, maka tahun ini kami berani memutuskan untuk melakukan langkah besar, seperti menjual dan membeli mobil baru. Padahal tadinya langkah itu tidak masuk dalam agenda kami sepanjang tahun 2008 ini.

Melihat banyaknya keuntungan dalam kegiatan yg pada awalnya kita pikir "gak penting dan berlebihan", maka ada baiknya kita mulai merubah kebiasaan "menganggap angin lalu" kondisi keuangan kita.

Dengan sedikit cermat, teliti, disiplin dalam hal keuangan, bukan tidak mungkin apa yg kita idam2kan akan menjadi kenyataan.

So, lets start this new year with new Budget (and Planning)!